Di era digital sekarang ini banyak pengguna sosial media mengunggah segala kegiatan mereka di media sosial mereka masing-masing. Selain untuk mencari atensi publik terhadap diri mereka, juga sebagai bentuk eksistensi diri terhadap segala hal baru yang sedang ramai di sosial media dan menjadi bukti bahwa mereka selalu up to date. Tak jarang kita melihat mereka mengunggah foto makanan atau minuman ketika mereka berada di cafe maupun di restoran. Dari fenomena tersebut, para bisnis owner memanfaatkan dengan mendesain kemasan makanan dan minuman mereka sebagus dan seunik mungkin agar orang yang melihat postingan dari salah satu dari mereka juga berminat untuk datang maupun membeli produk yang orang lain unggah. Itulah mengapa produk harus memiliki kemasan unik dan menarik. Lalu, Bagaimana cara meningkatkan suatu kemasan makanan agar menarik minat pelanggan? Apakah kemasan makanan mempengaruhi minat pembeli?
Perkembangan Kemasan Makanan
Kemasan produk makanan berkembang sangat pesat. Dahulu kemasan makanan masih tradisional hanya menggunakan bahan dari alam seperti daun pisang dan daun jati, kini kemasan makanan berkembang pesat menjadi berbagai jenis kemasan menggunakan berbagai macam bahan kemasan seperti kemasan foil, kemasan foam, kemasan kertas, kemasan plastik atau polimer dan ada juga kemasan menggunakan bahan edible yang ramah lingkungan. Perkembangan kemasan makanan berkembang karena aspek kepraktisan dan aspek visual yang bertujuan untuk menarik minat beli calon konsumen.
Salah satu bahan kemasan yang saat ini berkembang pesat adalah bahan kertas. Kita tahu bahwa kertas adalah bahan yang tidak tahan terhadap air, panas dan juga minyak dimana sangat erat sekali makanan pasti mengandung air dan juga minyak. Namun saat ini bahan kertas malah menjadi bahan yang sering dikembangkan. hal ini dikarenakan pemilihan bahan kertas dapat di custom dengan mudah. Mulai dengan cara di print atau cetak maupun dipotong dengan model sedemikian rupa.
Cara Meningkatkan Kemasan Agar Menarik Minat Calon Customer
Sudah menjadi kewajiban bagi para bisnis owner untuk mengupgrade kemasan mereka. berikut beberapa cara meningkatkan kemasan agar menarik calon customer.
1. Sesuaikan Desain Kemasan makanan dengan Target Customer
Pemilihan Desain sangat penting untuk menarik calon customer secara visual. Target market kelas sosial tinggi biasanya sangat erat dengan desain yang simple dan elegance serta berkelas dan juga eksklusif. Lalu, untuk target anak muda biasanya kemasan memiliki desain yang simpel dan juga kreatif. Sedangkan, untuk target customer anak-anak erat kaitannya dengan desain yang penuh imaginasi dan juga warna.
2. Keunikan
Saat ini bisa kita lihat para pemilik bisnis FnB berlomba membuat kemasan yang unik dan praktis. Sebagai contoh saat ini kita bisa melihat kemasan nasi yang dulu hanya menggunakan kertas minyak lembaran dan kini berubah menjadi berbagai macam bentuk kemasan yang memiliki bentuk unik seperti box makanan dengan desain cetak yang menjadi ciri khas sebagai brand identity dari brand. Semakin unik bentuk dan juga desain cetak, maka akan mudah bagi para calon customer mengidentifikasi produk dari brand.
3. Kemudahan dan Kepraktisan
Selain bentuk visual, aspek kepraktisan dari kemasan juga sangat mempengaruhi suatu produk menarik minat beli calon customer. Mereka menginginkan pengalaman membeli produk yang tidak merepotkan. Sebagai contoh kita bisa melihat fenomena yang terjadi ketika di pusat perbelanjaan oleh-oleh. Orang-orang akan mencari dan menginginkan kemasan yang praktis untuk mereka berikan kepada sanak saudara mereka di rumah. Semakin mudah dan praktis kemasan tersebut maka semakin besar kemungkinan produk tersebut laku.
Kemasan makanan yang unik dan menarik menjadi penting hingga saat ini untuk meningkatkan penjualan. Sebagai bisnis owner sudah sebaiknya mempertimbangkan untuk mengupgrade kemasan produk agar penjualan terus meningkat dan nama brand akan semakin besar.